animasi-bergerak-selamat-datang-0256
Situs Online Live Casino, Bola Online, SLOT, Poker Terbaik dan Terpecaya
{ Bonus New Member 100% [Sportsbook] } { Extra Bonus Live Casino 200% } { Ektra Bonus 200% [Slot. Keno] } { Bonus Setiap Deposit 20% } {Bonus Reload 5% Semua Games } { Cashback 5% } { Komisi Rollingan 0.8% [Live Casino, Slot] } { Komisi Rollingan 0.5% [Sportbook] }
Minimal Deposit 50,000.-
animasi-bergerak-kucing-0167

Jumat, 20 September 2019

Video viral beberapa pria tembakkan senjata api ke langit saat acara pernikahan


Dalam video pendek yang diunggah oleh akun media sosial Instagram @halewwww terlihat bahwa seorang pria menembakkan senjata api laras panjangnya ke langit, yang saat itu berada di sebuah acara pernikahan. Terlihat bahwa anak kecil disekitarnya menutup telinga dan menyaksikan aksi tersebut. Setelah selesai menembakkan laras panjangnya, anak kecil yang menyaksikan pun berebutan untuk mengambil selongsong peluru yang berjatuhan.

Setelah laras panjang ditembakkan, pria yang mengenakan jas pun datang dan menembakan pistolnya ke langit. Dalam video pun terlihat orang-orang disekitar nampak biasa saja, memang ada beberapa yang menghindar sambil menutup telinganya. Setelah itu pun datang lagi pria yang mengenakan batik merah menembakkan pistolnya ke langit.

Dalam video pendek tersebut pun akhirnya diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi di Lampung. Kepolisian setempat pun sudah memberikan keterangannya, dan orang-orang yang menembakan senjata ke langit ini sedang dalam tahap pemeriksaan.


Penjelasan pihak kepolisian Lampung
Viralnya sebuah video beberapa pria yang menembakkan senjata api ke langit, ternyata kejadian tersebut terjadi di Lampung Utara, Kotabumi, Lampung. Kejadian ini pun sudah ditangani oleh pihak kepolisian dan telah memberikan keterangan.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan peristiwa dalam video yang viral tersebut. Ia menjelaskan saat itu ada pesta pernikahan keluarga Firdaus Amir dan terdapat tiga anggota polisi bagian dalam keluarga.

"Keluarga besar Firdaus Amir sedang menggelar pesta pernikahan. Di situ ada pemberian-pemberian gelar adat, semacam suatu kehormatan warga masyarakat," kata Pandra

"Pemberian gelar adat dikenal dengan nama Begawi. Dalam acara itu harusnya ditandai dengan sukacita memakai bunyi-bunyian. Biasanya pakai mercon. Namun itu ada keterbatasan mercon sehingga ketiga oknum polisi inisiatif menggantinya dengan senjata api miliknya," beber Pandra.

Pandra membeberkan tiga anggota kepolisian yakni, Bharatu AI, Bripka MF dan Briptu OK. Ketiganya pun bertugas di Baharkam Polri, Polres Lampung Utara dan Way Kanan

Tiga anggota kepolisian yang meletuskan senjata api tersebut kini diperiksa Divisi Propam Polri. Nantinya, mereka akan dikenakan sanksi sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Ketiganya sedang diperiksa Propam dengan SOP yang disediakan. Sanksi yang menentukan setelah pemeriksaan di Propam," ujar Pandra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar